Hubungan Kemalasan Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Semester I, III, DAN V Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita Bandar Lampung Tahun 2016/2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemalasan dengan prestasi akademik. Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita, Bandar Lampung. Permasalahan yang terjadi pada mahasiswa adalah beberapa mahasiswa kurang disiplin, manajemen waktu yang kurang baik, tugas dibiarkan menumpuk, keterlambatan mengumpulkan tugas, mengerjakan tugas dalam waktu semalam, serta masih ada mahasiswa yang kurang percaya diri.

Dalam Sigalovada Sutta, Buddha menjelaskan bahwa dengan adanya kemalasan, seseorang tidak akan sukses atau mendapatkan hasil, sebaliknya justru akan mengalami kemerosotan. Hasil yang dimaksud adalah prestasi akademik mahasiswa. Arikunto menjelaskan bahwa tingkat prestasi akademik mulai dari yang rendah seperti mengingat sampai ke tingkat yang tinggi dan kompleks, antara lain: kemampuan mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mensintesis, dan mengevaluasi.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Penelitian dilakukan selama enam bulan, dari Januari sampai Juni 2017, dengan 40 mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita sebagai responden. Instrumen yang digunakan berupa angket dengan skala Likert. Analisis data menggunakan koefisien korelasi Pearson dengan bantuan program SPSS 16.0.

Berdasarkan hasil uji hipotesis, terdapat hubungan positif dengan nilai r(40) = 0,857 dan signifikansi < 0,05. Nilai korelasi 0,857 berada pada interval 0,80-1,00, sehingga termasuk kategori sangat kuat. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat kuat antara kemalasan dengan prestasi akademik mahasiswa.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kemalasan dengan prestasi akademik mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha (STIAB) Jinarakkhita, Bandar Lampung.