Penerapan Metode Latihan terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V Di SD Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan menggunakan penerapan metode latihan. Metode latihan dilakukan dengan memberikan materi dan bahan-bahan yang akan dijadikan sebagai alat praktik atau latihan. Siswa diberikan kesempatan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran dengan cara bertanya tentang materi yang belum dipahami. Siswa lebih banyak melakukan latihan-latihan seperti melafal paritta untuk orang sakit dan mempraktikkan di depan kelas. Tahap selanjutnya yaitu akhir siklus, pada akhir persiklus dilakukan post test untuk mengetahui hasil belajar atau ketuntasan belajar siswa dengan tujuan menggambarkan perubahan minat belajar siswa.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penerapan metode latihan dapat memberikan perubahan pada minat belajar siswa. Perubahan minat belajar tersebut dapat dilihat dari perubahan yang terjadi pada siklus-siklus pembelajaran. Pada siklus pertama dapat dilihat bahwa hasil pengamatan yang dilakukan oleh observer prosentase pertama mencapai 63,0%. Dengan demikian terdapat beberapa siswa yang minat belajar masih rendah sehingga dapat digambarkan minat belajar siswa masih kurang. Berlanjut pada siklus kedua terdapat perubahan-perubahan yang lebih baik pada minat belajar siswa yaitu dengan prosentase mencapai 91,0%.
Berdasarkan hasil ketuntasan belajar siswa pada siklus kedua, bahwa minat belajar siswa menjadi jauh lebih baik dengan penyesuaian yang dilakukan oleh siswa pada penerapan metode latihan yang diterapkan oleh peneliti. Berbeda dengan siklus pertama siswa masih memerlukan penyesuaian dengan metode yang diterapkan sehingga terdapat beberapa siswa yang tidak mampu mengikuti proses pembelajaran sehingga minat belajar siswa rendah. Penulis dapat menyimpulkan bahwa penerapan metode latihan sangat efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa.