Pengaruh Gaya Mengajar Interaksional terhadap Keaktifan Belajar Siswa Agama Buddha SMP Se-Kabupaten Pringsewu

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh gaya mengajar interaksional terhadap keaktifan belajar siswa agama Buddha SMP Di Kabupaten Pringsewu. Keaktifan belajar adalah kesibukan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah yang menunjang keberhasilan belajar siswa, dan dasar yang paling penting untuk keberhasilan belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. dan teknik pengolahan data berdasarkan hasil dari penyebaran instrument. Alat untuk mengumpulkan data berupa kuesioner dengan jumlah pernyataan 78 item dengan menggunakan skala likert pada jawabannya. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 36 siswa yang keseluruhannya merupakan siswa agama Buddha SMP Di Kabupaten Pringsewu. Langkah-langkah yang digunakan untuk menguji besarnya pengaruh menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan program IBM SPSS 25.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung > t tabel (5,391 > 2,032) atau sig (0,000 < 0,05) maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Sedangkan nilai R Square pada penelitian ini adalah 0,461 yang berarti bahwa gaya mengajar interaksional berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa agama Buddha SMP Se-kabupaten Pringsewu sebesar 46,1%. Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh gaya mengajar interaksional terhadap keaktifan belajar siswa agama Buddha SMP Se-Kabupaten Pringsewu. Besar pengaruh tersebut adalah 46,1% gaya mengajar interaksional mempengaruhi keaktifan belajar siswa sedangkan 53,9% faktor lain di luar cakupan penelitian ini.
Kata kunci : Gaya Mengajar Interaksional, Keaktifan Belajar