Pengaruh Agresivitas dan Aktivitas Belajar Peserta Didik Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Buddha Kelas X SMA Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Ajaran 2010/2011

Perilaku agresif siswa dalam lingkungan sekolah dapat diketahui dari sikap siswa (terhażjap guru, sesama teman, dan kemampuan siswa dalam mengerdalikan rasa marah atau emosi. Sikap tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi seorang guru untuk memberikan penilaian terhadap kompetensi siswa, terutama di bidang afektif dengan memperoleh angka yamg signifikan<0.05 yaitu sebesar 1.146 diperoleh dari t tabel coefficient.
Menurut Sudiyono Aktivitas belajar siswa merupakan hal yang menunjang daiam usaha peningkatan prestasi belajar anak. Kegiatan atau kesibukan yang dilakukan seseorang dalam belajar akan mempengaruhi prestasi belajarnya. Siswa yang belajar dengan cara menulis, mengerjakan soal-soal, membuat rangkuman hasilnya akan lebih baik dari pada siswa yang beiajarnya hanya membaca saja. Aktivitas dapat dilakukan siswa selama di kelas dan di rumah dengan memperoleh angka yamg signifikan yaitu sebesar 0.05 >.sebesar 0.808 diperoleh dari t table coefficient.
Agresivitas dan aktivitas belajar peserta didik terhadap Prestasi belajar pendidikan agama Buddha dengan memperoleh angka dengan signifikan 0.05 ＞sebesar 1.270 diperoleh dari t tabel coefficient. Berdasarkan hasil prestasi belajar diperoleh nilai tertinggi 82 dan nilai terendah 45 dengan nilai rata-rata sebesar 67.42, median sebesar 68,00 serta standar deviasi (SD)=12.724.
Keywords: Agresivitas, Aktivitas Belajar dan Prestasi Belajar, Buddhist Education