Pengaruh Tingkat Literasi Digital Siswa Terhadap Kemampuan Menganalisis Isu-isu Kontemporer Di Media Sosial Kelas XII SMA Tri Ratna Jakarta Barat

Perkembangan teknologi digital telah mengubah cara siswa mengakses dan memahami
informasi. Literasi digital tidak hanya mencakup kemampuan teknis, tetapi juga keterampilan
berpikir kritis, etika bermedia, dan evaluasi informasi. Namun, masih terdapat kesenjangan antara
akses teknologi dan pemahaman kritis pengguna, terutama dalam membedakan informasi yang
valid dari hoaks. Tingkat literasi digital yang rendah berkontribusi terhadap penyebaran
disinformasi, kurangnya kesadaran etika digital, dan rendahnya keterlibatan siswa dalam analisis
isu-isu sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh literasi digital terhadap
kemampuan siswa dalam memahami dan mengevaluasi isu kontemporer yang beredar di media
sosial.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif,
penelitian ini melibatkan 43 siswa kelas XII SMA Tri Ratna Jakarta Barat sebagai responden.
Teknik analisis data dilakukan dengan regresi linear sederhana untuk mengukur hubungan antara
tingkat literasi digital dan kemampuan analisis isu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital memiliki pengaruh positif dan
signifikan terhadap kemampuan menganalisis isu-isu kontemporer. Koefisien determinasi (R²)
sebesar 92,8% mengindikasikan bahwa literasi digital berperan penting dalam meningkatkan daya
analisis siswa terhadap konten media sosial. Penelitian ini merekomendasikan integrasi pendidikan
literasi digital dalam kurikulum sekolah untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis dan
pengambilan keputusan siswa di era digital.
Keywords: Digital Literacy, Social Media, Contemporary Issues, Critical Thinking