Pengaruh Video Interaktif Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Agama Buddha Di SMP N 21 Pesawaran

Guru memiliki peran yang sangat krusial dalam proses pembelajaran, tidak hanya sebagai penyampai materi, tetapi juga sebagai fasilitator dan motivator untuk mendorong keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar menjadi indikator penting dalam keberhasilan pembelajaran karena siswa yang aktif cenderung lebih mudah memahami materi, terlibat dalam proses berpikir kritis, serta menunjukkan minat dan tanggung jawab terhadap pembelajaran. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar adalah dengan memanfaatkan media pembelajaran yang inovatif, seperti video interaktif.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan video interaktif terhadap keaktifan belajar siswa serta mengukur sejauh mana tingkat pengaruhnya dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Negeri 21 Pesawaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian adalah seluruh siswa beragama Buddha yang berjumlah 30 responden. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket dengan skala Likert, dan data dianalisis menggunakan teknik regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan video interaktif dan keaktifan belajar siswa, dengan nilai kontribusi sebesar 18,6%. Artinya, semakin tinggi optimalisasi penggunaan video interaktif dalam proses pembelajaran, maka semakin tinggi pula keaktifan belajar siswa.
Temuan ini menegaskan bahwa video interaktif dapat menjadi media pembelajaran yang efektif dan menyenangkan, yang mampu meningkatkan perhatian, interaksi, dan keterlibatan siswa selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, disarankan agar guru dapat mengintegrasikan video interaktif secara konsisten dan kreatif dalam proses pembelajaran demi tercapainya hasil belajar yang lebih maksimal