Pengaruh Silent Sitting Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar Tri Ratna Jakarta

ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Silent Sitting Dalam Meningkatkan
Disiplin Belajar Siswa Sekolah Dasar Tri Ratna Jakarta. Permasalahan yang terjadi pada siswa
yaitu adanya siswa yang kurang serius dalam mengikuti pelajaran, masih ada siswa yang sibuk
sendiri tidak mendengarkan guru menjelaskan, masih ada siswa yang suka lari-larian saat
kegiatan belajar mengajar, masih ada siswa yang datang terlambat ke sekolah, dan masih ada
siswa yang suka keluar masuk di saat jam pembelajaran.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survey, teknik
pengolahan data berdasarkan hasil penyebaran instrumen. Untuk menentukan besarnya sampel
pada setiap kelas dilakukan dengan alokasi proporsional sampel berjumlah 93 terdiri dari 37
siswa kelas IV, 24 Siswa kelas V, 32 Siswa kelas VI. Penelitian ini di lakukan di Sekolah Dasar
Tri Ratna Jakarta, dengan responden siswa kelas IV, V dan VI, tahun akademik 2024/2025.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa silent sitting memiliki pengaruh yang kuat dan
signifikan dalam meningkatkan disiplin belajar. Pengaruh ini menyatakan bahwa semakin
sering praktik silent sitting dilakukan, maka semakin baik tingkat kedisiplinan belajar yang
dapat tercapai. Dari analisis regresi, diketahui bahwa silent sitting memiliki peran besar dalam
meningkatkan disiplin belajar siswa, walaupun ada juga faktor lain yang turut memengaruhi
dalam porsi yang lebih kecil. Hasil ini mengindikasikan bahwa praktik silent sitting dapat
menjadi faktor utama untuk menciptakan kedisiplinan belajar baik di Sekolah maupun di
rumah.