Pengaruh Model Pembelajaran Self-Directed Learning Terhadap Kemandirian Belajar Peserta Agama Buddha SMA Negeri I Tanjung

Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari Pengaruh Model Pembelajaran Self-Directed Learning Terhadap Kemandirian Belajar Peserta Didik Agama Buddha SMA Negeri I Tanjung. Permasalahan yang terjadi pada peserta didik yaitu kurangnya inisiatif belajar peserta didik dalam mengatasi masalah dan tugas, sering menyalin jawaban temannya, peserta didik kurang bertanggung jawab dalam mengerjakan dan mengumpulkan tugas yang diberikan dan kurangnya kedisiplinan peserta didik dalam melakukan proses pembelajaran. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik untuk mencapai hasil belajar yang maksimal.
Self-Directed Learning adalah model pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk mengatur proses belajar secara mandiri, dengan ini inisiatif dan kebebasan belajar. Melalui pendekatan ini, peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Pembelajaran Self-Directed Learning bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan, prestasi dan pengembangan individu secara mandiri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 92 responden yang dilakukan di SMA Negeri I Tanjung untuk peserta didik yang beragama Buddha tahun ajaran 2024/2025.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Self-Directed Learning memiliki pengaruh yang positif terhadap kemandirian belajar peserta didik agama Buddha SMA Negeri I Tanjung. Berdasarkan analisis regresi, Self-Directed Learning memberikan kontribusi yang berarti dalam membentuk kemandirian belajar peserta didik, sebagian kemandirian belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor lain, seperti lingkungan sekolah, keluarga dan teman sebaya. Hal ini menegaskan bahwa model pembelajaran Self-Directed Learning merupakan salah satu komponen dalam pembentukan kemandirian belajar.