Korelasi Kecerdasan Intrapersonal Dengan Kedisiplinan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Bandar Lampung Tahun 2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat korelasi antara kecerdasan intrapersonal dengan kedisiplinan mahasiswa. Penelitian dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Bandar Lampung. Permasalahan yang ditemukan adalah sebagian mahasiswa kurang mampu memahami kelemahan dan kelebihan dalam diri, kurang percaya diri, jarang mengumpulkan tugas tepat waktu, kurang mampu mengelola waktu dengan baik, serta kurang mandiri dalam mengerjakan tugas.

Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan yang tercermin dalam kesadaran mendalam akan perasaan batin, meliputi: keyakinan terhadap kemampuan dalam diri, pemahaman emosi, serta kesadaran akan kelemahan dan kelebihan diri. Sedangkan kedisiplinan diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan, ketentuan, norma, atau aturan yang diawasi dan dikendalikan.

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian berupa angket dengan skala Likert. Data dianalisis menggunakan koefisien korelasi Pearson dengan bantuan program SPSS versi 16.6. Penelitian ini dilakukan selama lima bulan, mulai dari Januari hingga Mei 2017, dengan sampel sebanyak 45 mahasiswa yang berada di Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita.

Berdasarkan uji hipotesis, ditemukan korelasi positif dan signifikan antara kecerdasan intrapersonal dan kedisiplinan, dengan nilai r(45) = 0,564 dan signifikansi 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara kedua variabel tersebut. Oleh karena itu, hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak.

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara kecerdasan intrapersonal dengan kedisiplinan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Agama Buddha Jinarakkhita Bandar Lampung. Besarnya korelasi tersebut adalah 56,4%, yang termasuk dalam kategori sedang.