Evaluasi Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Agama Buddha Dan Budi Pekerti DI SMA BODHISATTVA BANDAR LAMPUNG

Pembelajaran daring yang diselenggarakan sebagai dampak dari pandemi covid-19 telah diterapkan di SMA Bodhisattva Bandar Lampung. Walaupun sebelumnya telah menerapkan blended learning kemudian melanjutkan daring secara penuh, masih ada hal yang perlu untuk dievaluasi dan diperbaiki. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring di SMA Bodhisattva, mengetahui hasil evaluasi CIPP dari pembelajaran daring, serta mengetahui hal yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran daring di SMA Bodhisattva.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi evaluatif. Model evaluasi yang digunakan ialah CIPP (context, input, process, product). Informan dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru pendidikan agama Buddha dan budi pekerti, dan peserta didik kelas X, XI, serta XII. Pengumpulan data dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan model interaktif Miles and Huberman melalui reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran daring di SMA Bodhisattva meliputi proses perencanaan, proses pelaksanaan dan proses evaluasi. 2) hasil dari evaluasi menggunakan model CIPP. Pada aspek masukan, sarana dan prasarana untuk pembelajaran daring perlu peningkatan terutama layanan penyediaan koneksi internet demi kelancaran pembelajaran dan kenyamanan guru dan peserta didik. 3) hambatan dalam pembelajaran daring pada pendidikan agama Buddha dan budi pekerti ialah jaringan internet yang terkadang tidak stabil dan motivasi peserta didik rendah untuk mengikuti pelajaran. Temuan penelitian dalam evaluasi pembelajaran daring mata pelajaran pendidikan agama Buddha dan budi pekerti ialah pada saat pelajaran agamaBuddha dan budi pekerti tidak semua peserta didik yang mengikuti adalah juga beragama Buddha, melainkan ada kristen, katholik, dan hindu.