Pengaruh Metode Pembelajaran Jigsaw Terhadap Minat Belajar Siswa SMA Beragama Buddha Se-Kabupaten Pesawaran

Minat belajar adalah rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal, tanpa ada seseorang yang menyuruhnya. Permasalahan yang terjadi pada peserta didik ketika mengikuti pembelajaran yaitu merasa bosan, malas, pembelajaran yang monoton, memilih bekerja individu, pasif, serta stimulus guru yang rendah. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran jigsaw terhadap minat belajar siswa SMA beragama Buddha di Kabupaten Pesawaran. Identifikasi masalah pada peserta didik yaitu belajar yang efektif sebesar 40%, perasaan senang peserta dalam bekerja sama sebesar 30%, kemauan peserta didik 30% untuk dapat berpikir kritis dalam belajar, serta usaha peserta didik terdapat 25% ketika pendidik berusaha untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh atau sampel total dengan cara semua anggota populasi digunakan dalam penelitian. Teknik pengolahan data berdasarkan hasil dari penyebaran kuesioner dengan jumlah pernyataan 73 item dengan menggunakan skala Likert pada jawabannya. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 23 responden. Langkah-langkah yang digunakan untuk menguji besarnya pengaruh menggunakan regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS 16.
Hasil uji hipotesis linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 8,798 dengan tingkat signifikan 0,000 sedangkan t tabel dengan n=23 dan α= 0,05 diperoleh nilai -1,159. Hal ini dapat diasumsikan bahwa t hitung ≥ t tabel (8.687 > -1.208 atau sig < 0,05 (0,000 ≤ 0,05), maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Sedangkan nilai R square pada penelitian ini adalah 0.78.2% yang berarti bahwa metode pembelajaran jigsaw berpengaruh terhadap minat belajar. Hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh metode pembelajaran jigsaw terhadap minat belajar siswa SMA beragama Buddha di Kabupaten Pesawaran. Besaran pengaruh tersebut adalah 78.2% sedangkan 11.2% dipengaruhi oleh faktor lain.