Pengaruh Pelaksanaan Puja Bhakti Pada Ekstrakurikuler Pratima Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa SMA Bodhisattva Tahun Pelajaran 2012/2013

Keywords: Puja Bhakti, Ekstrakurikuler Pratima, Kecerdasan Emosional Siswa.

Peneliti melakukan penelitian di SMA Bodhisattva Bandar Lampung menemukan berbagai macam perilaku siswa SMA Bodhisattva yang tidak sesuai dengan ajaran Buddha, yaitu mengucapkan kata-kata kasar, saling mengejek antar siswa, menyontek, berbohong kepada orang tua, tidak disiplin waktu, tidak konsentrasi ketika belajar, masih sering ribut di kelas, membuang sampah sembarangan. Fenomena tersebut sebagai indikasi kecerdasan emosional yang semakin menurun. Dari permasalahan yang ada, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakurikuler pratima terhadap kecerdasan emosional siswa SMA Bodhisattva Tahun Pelajaran 2012/2013.
Usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan kecerdasan emosional adalah melalui pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakuriuler pratima. Ekstrakurikuler pratima merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah Bodhisattva setiap hari Jum'at setelah jam pelajaran sekolah selesai. Puja bhakti merupakan penghormatan dan pelaksanaan ajaran Buddha, suatu perwujudan keyakinan (Sadhha) terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna. Sedangkan Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu dalam mengelola emosinya secara efektif untuk mencapai tujuan, membangun hubungan yang produktif dengan orang lain dan meraih keberhasilan. Kecerdasan emosional mencakup semua sikap seperti: empati, mengungkapkan dan memahami perasaan, mengendalikan amarah, kemandirian, kemampuan menyesuaikan diri, disukai, kemampuan memecahkan masalah antar pribadi, ketekunan, kesetiakawanan, keramahan, dan sikap hormat.
Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan teknik pengolahan data berdasarkan hasil dari penyebaran instrumen. Alat untuk mengumpulkan data pada penelitian ini berupa kuesioner dengan jumlah pernyataan 47 item dengan menggunakan sekala likert pada jawabannya. Jumlah populasi yang digunakan sebanyak 41 siswa. Langkah-langkah yang ditempuh untuk menguji besarnya pengaruh menggunakan regresi linier sederhana dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 dan dilanjutkan dengan uji t.
Hasil analisis uji t, berarti t hitung > t tabel yaitu 16,074 >1,684,dengan demikian maka Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga terdapat pengaruh pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakurikuler pratima terhadap kecerdasan emosional siswa SMA Bodhisattva Tahun Pelajaran 2012/2013. Hasil perhitungan regresi, menunjukkan bahwa pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakurikuler pratima berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional siswa sebesar 86,9%, dan masih ada 13,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Artinya variasi kecerdasan emosional siswa mampu dijelaskan oleh variasi pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakurikuler pratima sebesar 86,9%.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa dengan pelaksanaan puja bhakti pada ekstrakurikuler pratima berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosional siswa SMA Bodhisattva.