Widiasih, Widiasih (2009) Kajian Pengembangan Altruisme dalam Pandangan Agama Buddha. Other thesis, Stiab Jinarakkhita lampung.
COVER.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (6MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (1MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (7MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (926kB)
REFERENSI.pdf
Download (622kB)
RIWAYAT HIDUP.pdf
Restricted to Registered users only
Download (132kB) | Request a copy
Abstract
Altruisme adalah sifat mementingkan pihak lain. Altruisme merupakan kepedulian yang tidak mementingkan kepentingan diri sendiri melainkan untuk kebaikan orang lain atau prilaku menolong orang lain tanpa mengharapkan suatu imbalan. Altruisme mengandung kewajiban dan kesadaran moral, tetapi kenyataan yang sering dijumpai dalam kehidupan sekarang ini banyak orang yang berpikir sempit karena adanya tingkat egoisme seseorang atau sifat yang hanya mementingkan dirinya sendiri, sifat keserakahan (lobha) yang membuat pikiran selalu tidak puas dengan apa yang telah dimiliki, sifat kebencian (dosa) yang dapat membuat seseorang untuk menyakiti orang lain, serta irihati yang akan membesarkan sifat mementingkan diri sendiri. Sifat tersebut merupakan sebab-sebab seseorang tidak memiliki sikap altruisme yang mengakibatkan pupusnya idealisme altruisme.
Pengembangan sikap altruisme diperlukan dalam kehidupan sekarang ini agar dapat mewujudkan kehidupan yang harmonis dan saling berdampingan. Pengembangan altruisme dapat dilakukan dengan mengembangkan sifat-sifat bajik seperti pengembangan cinta kasih (metta), pengembangan kasih sayang (karuna), dan kedermawanan. Tujuan dari penelitian tersebut adalah mendeskripsikan pengembangan altruisme dalam pandangan agama Buddha.
Metode kajian yang digunakan penulis dalam penelitian “Pengembangan Altruisme dalam Pandangan Agama Buddha” menggunakan metode studi pustaka (Library Research) dengan metode pendekatan Buddhis. Sumber primer penelitian diperoleh dari kitab suci Tipitaka yang lebih merujuk pada sutta (kumpulan khotbah Buddha) yang berkaitan dengan penelitian, sumber sekunder penelitian diperoleh dari buku-buku referensi, dan karya ilmiah yang sesuai atau yang berkaitan dengan penelitian. Proses analisis data dalam penelitian kajian pengembangan altruisme dalam pandangan agama Buddha ini menggunakan tiga teknik analisis yaitu teknik analisis deskriptif, teknik analisis komparatif, dan teknik analisis interpretasi.
Manfaat dari pengembangan altruisme yang dikembangkan dan diaplikasikan dalam kehidupan akan menghasilkan kebahagiaan dikehidupan sekarang maupun yang akan datang, memiliki banyak teman, membawa pada kehidupan yang harmonis antara sesama sehingga akan membawa pada kerukunan dan kesatuan, serta akan membawa seseorang memperoleh nama baik.
Penelitian tentang kajian pengembangan altruisme dalam pandangan agama Buddha diharapkan dapat memberikan semangat kepada umat Buddha dan seluruh umat manusia agar mengembangkan altruisme secara benar dan bijaksana, sehingga memiliki kepedulian terhadap segala fenomena yang dapat membimbing dan menuju pada kehidupan yang bahagia.
Keywords: Pengembangan,Altruisme, Buddhist Education