Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran CIRC Pada Materi Hari Raya Agama Buddha Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas III di SD Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada proses pembelajaran berlangsung di kelas III belum menggunakan model pembelajaran. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu belum digunakankanya pembelajaran yang kooperatif. Proses pembelajaran masih menggunakan cara yang klasikal, menggunakan metode ceramah saja dan tidak bervariatif sehingga siswa kurang maksimal dalam mencapai kompetensi yang telah ditentukan.
Model pembelajaran CIRC dapat dikatakan menjadi salah satu alat didalam proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran dikelas III diawali dengan peneliti sebagai guru, membagi siswa yang berjumlah 25 siswa menjadi 4 kelompok secara heterogen.Masing-masing kelompok berjumlah 6/7 siswa, setelah dibagi kelompok guru membagikan materi yang telah dipersiapkan kemudian memulai pembelajaran dengan cara siswa membaca materi tersebut secara bergantian dengan teman satu kelompok dan memahami materi. Apabila terdapat bacaan yang kurang dipahami siswa menanyakan kepada guru, setelah itu materi dijelaskan kembali oleh guru.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang baik penerapan model pembelajaran CIRC pada materi “hari raya agama buddha terhadap hasil belajar”. Objek penelitian ini adalah siswa kelas III berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 10 perempuan dan 15 laki-laki di Sekolah Dasar Bodhisattva Bandar Lampung. Variabel bebas adalah model pembelajaran CIRC dan variabel terikat adalah hasil belajar.
Lembar pengamatan pada saat proses pembelajaran dikelas dan tes pada setiap siklus pertemuan ketiga adalah cara pengambilan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pada siklus pertama nilai rata-ratanya adalah 67 atau 67% akan tetapi ketuntasan belum maksimal. Sedangkan pada siklus kedua nilai rata-ratannya menunjukkan 78,24 atau 78,24%. Nilai rata-rata pada siklus kedua melebihi nilai KKM dan terjadi peningkatan nilai sebesar 44%.
Simpulan, adanya peningkatan yang baik pada model pembelajaran CIRC terhadap hasil belajar siswa. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC, siswa yang berjumlah 24 atau 96% dari 25 jumlah siswa tuntas dalam mengikuti pembelajaran. Terdapat 1 siswa yang tidak mengikuti tes dan 24 siswa dikatakan tuntas mengikuti pembelajaran diatas nilai KKM. Saran, dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran CIRC ini, supaya lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti pembelajaran dikelas.
Keywords: Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC), dan hasil belajar siswa.