Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring Dan Motivasi Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha

Pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti di kelas IV SD Bodhisattva yang dilakukan secara daring di tengah pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan aplikasi Zoom, WhatsApp dan Google Form memunculkan permasalahan seperti keterbatasan kuota internet, kekuatan sinyal yang kurang stabil, dan adanya perubahan perilaku peserta didik akibat rutinitas yang sama setiap hari. Adanya permasalahan tersebut menjadi dasar pentingnya dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring dan motivasi belajar peserta didik saat mengikuti kegiatan pembelajaran. Efektivitas pembelajaran daring merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara jarak jauh, dimana pendidik tetap mampu menyampaikan informasi kepada peserta didik sekaligus memberikan kesempatan belajar yang luas dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi pendukung yang digunakan. Sementara, motivasi belajar peserta didik adalah daya pendorong dari dalam maupun luar diri peserta didik yang mampu menumbuhkan semangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus dan jenis penelitian lapangan (field research). Penelitian dilakukan di kelas IV SD Bodhisattva dengan subjek penelitiannya adalah informan yang mencakup kepala sekolah, guru mata pelajaran PAB dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data diolah melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Sementara, pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, waktu dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, pembelajaran daring pada mata pelajaran PAB dan budi pekerti, di kelas IV SD Bodhisattva belum cukup efektif karena masih ada indikator pembelajaran efektif yang belum sepenuhnya dalam kondisi baik, dan ditemukannya beberapa kekurangan serta faktor-faktor yang dapat menghambat pelaksanaannya. Kedua, motivasi belajar yang dimiliki peserta didiknya juga berada dalam kondisi belum sepenuhnya baik karena masih adanya indikator yang belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. Ketiga, Hal-hal yang perlu diperbaiki dalam menunjang pelaksanaan pembelajaran daring adalah penggunaan sumber belajar, penggunaan metode pembelajaran, sarana penunjang dan penggunaan media pembelajaran.
Kata Kunci : Efektivitas, Pembelajaran Daring, Motivasi Belajar, Buddhist Eduacation