Pengaruh Sekolah Minggu Buddha Terhadap Kecerdasan Spiritual Siswa di Vihara Thay Hin Bio Tahun 2014

Sekolah minggu Buddha merupakan kegiatan belajar mengajar nonformal yang dilaksanakan di Vihara atau cetya setiap hari minggu secara rutin. Sekolah minggu Buddha membuat bahan kajian, mantram, dharmagita, dhammapada, meditasi, jataka, riwayat hidup Buddha gotama dan pokok-pokok dasar agama Buddha. Siswa sekolah minggu Buddha khususnya di Vihara Thay Hin Bio masih kurang percaya diri, belum mampu menyelesaikan masalah, kurangnya keyakinan terhadap ajaran Buddha, sikap yang kurang sopan, kurang disiplin dan lain sebagainya. Siswa yang kurang percaya diri membuat siswa belum mampu menyesuaikan diri dengan baik sehingga menjadi minder kepada teman sekolah minggunya.

Kurang sopan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga menyebabkan siswa sekolah minggu yang lain merasa terganggu, tetapi tidak semua siswa sekolah minggu susah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran sehingga pembina sekolah minggu masih bisa mengatasi permasalahan tersebut. Ada beberapa siswa sekolah minggu yang kurang disiplin dalam mengikuti kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai contoh kurang tepat waktu untuk datang ke Vihara sehingga menyebabkan siswa terlambat untuk mengikuti kegiatan pembelajaran yang berlangsung.

Kecerdasan spiritual berhubungan erat dengan kejiwaan (rohani/batin). Kecerdasan spiritual karena kecerdasan spiritual dinilai sebagai kecerdasan yang tinggi erat kaitannya dengan kesadaran seseorang untuk bisa memaknai segala sesuatunya dan merupakan jalan untuk bisa merasakan kebahagiaan. Kebijaksanaan akan menimbulkan kebajikan jika dapat mempraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Seseorang akan lebih dewasa ketika mendapat masalah dan dapat menyelesaikan masalah dengan bijaksana. Berfikir yang positif akan memberikan kedamaian dalam hidup dan memperoleh kebahagiaan.

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan desain field research(penelitian lapangan), penelitian dilakukan dengan cara terjun langsung ke objek yang akan diteliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik induktif (inferensi). Analisis statistik inferensi pada dasarnya adalah suatu keputusan, perkiraan atau generalisasi tentang suatu populasi berdasarkan informasi yang terkandung dari suatu sampel (Santoso, 2001:3). Siswa sekolah minggu Buddha khususnya di Vihara Thay Hin Bio berjumlah 32 responden.

Hasil penelitian Sekolah minggu Buddha memberikan manfaat bagi siswa sekolah minggu atau diri sendiri karena dengan adanya sekolah minggu siswa lebih yakin terhadap ajaran Buddha dan dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari- hari,Sekolah minggu Buddha mempengaruhi kecerdasan spiritual sebesar 59,8% dan 40,2% dipengaruhi oleh faktor lain, Schingga hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima.

Kata Kunci: Sekolah Minggu Buddha, Kecerdasan Spiritual, Buddhist Education