KAJIAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PEMBENTUKAN WATAK ANAK DALAM PANDANGAN AGAMA BUDDHA

Latar belakang penelitian didasarkan bahwa belum adanya penelitian tentang Kajian Peran Orangtua terhadap Pembentukan Watak Anak dalam Pandangan Buddha. Orangtua merupakan dasar utama bagi pembentukan watak anak. Fenomena yang terjadi berdasarkan penelitian melalui studi kepustakaan yaitu dari buku-buku referensi menunjukkan bahwa sebagian orangtua belum memahami dengan baik perannya terhadap pembentukan watak anak. Adanya suatu rutinitas dan aktivitas kerja orangtua merupakan bagian dari fenomena kehidupan demi menunjang kelangsungan hidup keluarga dan rumah tangga. Sebagian orangtua memiliki berbagai macam rutinitas dan kesibukan sehingga kurang memperhatikan tingkah laku seorang anak. Seorang anak merupakan tanggung jawab dari orangtua dalam hal pembentukan watak anak.
Orangtua sangat bertanggung jawab terhadap segala tingkah laku dan perbuatan anak, terutama ketika seorang anak memiliki teman bergaul di masyarakat. Pergaulan dilingkungan masyarakat sangat mempengaruhi keadaan dan sifat dari kehidupan anak. Apabila seorang anak memiliki teman bergaul yang baik, maka memungkinkan seorang anak akan berkarakter baik, narnun sebaliknya seorang anak apabila memiliki teman yang tidak baik akan mendorong kedalam sifat atau karakter yang buruk. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana deskriptif Peran Orangtua terhadap Pembentukan Watak Anak dalam Pandangan Agama Buddha
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Peran Orangtua terhadap Pembentukan Watak Anak dalam Pandangan Agama Buddha, dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif studi kepustakaan melalui pendekatan Buddhis. Sumber primer penelitian diperoleh dari kitab suci Tipitaka yang merujuk pada sutta (kumpulan khotbah Buddha) yang berkaitan dengan penelitian. Sumber sekunder penelitian diperoleh dari buku-buku dan media elektronik. Proses analisa data dalam penelitian ini melalui analisis selama pengumpulan data, analisis setelah data terkumpul, dan analisis pemaparan data dengan menggunakan grounded theory.
Pembentukan watak anak dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan formal, informal maupun non formal serta merupakan hasil akibat ikatan perbuatan masa lampau yang telah diterima pada saat ini. Pendidikan nasional berfungsi dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan informal merupakan suatu jalur pendidikan yang diterapkan langsung dari keluarga dan lingkungan. Keluarga merupakan lingkungan pendidikan Yang pertama dalam pembentukan watak anak. Keluarga merupakan bagian dari komunitas masyarakat yang terdiri dari orangtua dan anak. Dasar tingkah laku seorang anak yang baik maupun buruk telah tertanam sejak kehidupan sebelumnya, dan saat ini merupakan hasil akibat.
Penelitian tentang Kajian Peran Orangtua terhadap Pembentukan Watak Anak dalam Pandangan Agama Buddha bahwa orangtua sangat berperan terhadap pembentukan watak anak. Watak merupakan tingkah laku, sifat, budi pekerti, moral baik atau buruk yang timbul karena adanya suatu pengulangan. Pengulangan yang sering dilakukan akan menimbulkan suatu kebiasaan sehingga akan tampak sifat atau watak yang sesungguhnya. Peran Orangtua terhadap Pembentukan Watak Anak dalam Pandangan Agama Buddha dapat dilakukan dengan mencegah anak berbuat kejahatan, menganjurkan anak berbuat kebaikan, memberikan pendidikan, serta memberikan warisan pada saat yang tepat. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan teladan bagi orangtua agar lebih memahami perannya dengan baik dalam membentuk watak anak.