KAJIAN RAMAH TAMAH DALAM PERSPEKTIF AGAMA BUDDHA

Latar belakang penelitian didasarkan pada ealita belum adanya kajian khusus mengenai "Kajian Ramah Tamah Dalam ersepektif Agama Buddha" yang merupakan perbuatan untuk diterapkan dalam hidupan sehari-hari. Ramah Tamah Secara umum merupakan perilaku atau tin laku perbuatan seseorang didalam bertindak, baik yang benar maupun yang salah didalam bergaul atau berhubungan dengan orang lain. Ramah didalam us bahasa Indonesia berarti baik hati dan menarik budi bahasanya, manis tu katanya dan sikapnya suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan gkan Tamah berarti sangat ramah. Ramah Tamah adalah suatu perbuatan atau • gkah laku seseorang yang diberikan kepada orang lain tanpa memandang seta kedudukan dan umur orang tersebut.
Proses analisis data dalam penelitian ram tamah melalui tiga tahap analisis selama pengumpulan data analisis sel data terkumpul dan analisi selama pemaparan hasil penelitian menggunakan m tode Buddhis yang berversi rnelalui pendekatan Sutta, Konsep ramah tamah, jud ramah tamah, akibat ramah tamah secara detail dideskripsikan penuli dalam metode fenomologi berdasarkan Sutta. Metode yang digunakan dalam nelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif studi kepustakaan. Landasan pen •an data dilakukan dengan cara menelaah kepustakaan melalui membaca b dari sumber primer dan skunder yang berhubungan dengan penelitian. Tekni pencatatan dilakukan dalam lima tahap, yaitu persiapan, pengumpulan, pengorg •sasian, dan penyajian data. Analisa data menggunakan analisa kualitatif deskriptif kajian pustaka secara fenomenologi. Kegiatan yang dilakukan adalah me eduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Ramah tamah secara etika dapat diarti berbicara benar tidak berbohang atau menghindari ucapan yang tidak me berikan kebahagian. Ucapan benar menghidari kebencian, amarah, cemburu, perm uhan, pertengkaran.