Jumiati, Jumiati (2008) Kajian Makanan Bagi Kesehatan Dalam Agama Buddha. Other thesis, STIAB Jinarakkhita Lampung.
COVER.pdf
Download (1MB)
BAB I.pdf
Download (1MB)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (2MB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (15MB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (1MB)
Abstract
Latar belakang penelitian Kajian Makanan Bagi Kesehatan Dalam agama Buddha berdasarkan pada kenyataan akan pentingnya makanan _ bagi kelangsungan hidup, kesehatan, memberikan kekuatan pada tubuh manusia, sumber energi dalam melakukan aktivitas dan membantu bagi perkembangan batin. Makanan menjadi penopang kehidupan manusia. Tanpa makanan tubuh akan lemah, tidak bertenaga, sakit dan mati. Fenomena ini membuktikan akan pentingnya makanan bagi kehidupan dan kesehatan manusia. Makanan (Ghdra) menurut Kaharudin merupakan unsur yang penting terutama untuk memelihara atau mendorong pertumbuhan sifat-sifat materi, sama seperti unsur air yang berada di dalam tanah atau yang jatuh dari langit, yang memberi makanan pada tumbuh-tumbuhan dan mendorong pertumbuhan atau ia menjadi subur, berkembang dan panjang umur. Dan menurut pendapat Irianto makanan adalah segala yang dipakai atau dipergunakan oleh manusia agar tetap hidup. Untuk menjawab permasalahan tentang kajian makanan bagi kesehatan dalam agama Buddha penulis menggunakan metode studi kepustakaan pendekatan Buddhis khususnya Maha Nidana Sutta dengan menjelaskan; makanan sehat menjadikan tubuh sehat - tubuh yang sehat menjadikan manusia dapat beraktivitas- mengembangkan batin dan melangsungkan kehidupan.
Penelitian Kajian Makanan Bagi Kesehatan Dalam Agama Buddha menghasilkan pembahasan: 1) Konsep makanan yang sehat (makanan jasmani) yang memenuhi syarat empat sehat lima sempurna dan makanan batin dari kontak panca indria, 2) Makanan yang baik bagi kesehatan menurut Agama Buddha ialah makanan yang menghasilkan energi, menyehatkan tubuh, diperoleh bebas dari perbuatan membunuh, mencuri, berbohong atau berdusta, bebas dari zat-zat beracun yang menyebabkan ketagihan dan mabuk, dengan pengkonsumsian makanan yang sesuai kebutuhan tubuh, dan 3) Manfaat makanan bagi kesehatan menurut agama Buddha adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup, memberi kekuatan, menghilangkan rasa sakit, dan membantu seorang bhikkhu yang menjalankan kehidupan suci dalam pengkembangan batin.
Berdasarkan penelitian Kajian Makanan Bagi Kesehatan Dalam Agama Buddha penulis menyimpulkan bahwa makanan bagi kesehatan dalam agama Buddha adalah makanan yang memberikan energi, menyehatkan tubuh, tidak meracuni membantu kelangsungan hidup, dan cara mendapatkanya sesuai dengan norma-norma di dalam Agama Buddha. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan penjelasan tentang bagaimana makanan bagi kesehatan di dalam Agama Buddha.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Makanan, Kesehatan, Agama Buddha |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General) B Philosophy. Psychology. Religion > BJ Ethics B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion B Philosophy. Psychology. Religion > BQ Buddhism B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education H Social Sciences > H Social Sciences (General) L Education > L Education (General) L Education > LB Theory and practice of education |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Unnamed user with email wistina_seneru@stiab-jinarakkhita.ac.id |
Date Deposited: | 21 Aug 2022 04:10 |
Last Modified: | 21 Aug 2022 04:10 |
URI: | https://repository.stiab-jinarakkhita.ac.id/id/eprint/107 |