Pengaruh Keseimbangan Emosional Terhadap Perilaku Etika Berbicara Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Di Pesawaran

Dalam dunia pendidikan, etika berbicara merupakan aspek penting yang menentukan
kualitas interaksi antar peserta didik, pendidik, dan seluruh komponen pendidikan. Etika
berbicara mencakup prinsip moral yang mengatur cara individu berkomunikasi dalam berbagai
budaya dan konteks sosial. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh keseimbangan emosional
terhadap perilaku etika berbicara. Keseimbangan emosional adalah kemampuan seseorang
untuk mengelola dan mengendalikan emosinya dengan bijak dalam berbagai situasi, baik saat
senang, sedih, marah, maupun ketika menghadapi tekanan.

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei random sampling.
Sampel penelitian berjumlah 33 responden yang merupakan siswa agama Buddha di UPTD
SMP N 11 dan UPTD SMP N 21 Pesawaran pada tahun akademik 2024/2025. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Untuk analisis
data, digunakan uji validitas, reliabilitas, serta regresi linear sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan emosional memiliki pengaruh positif
yang kuat dan signifikan terhadap perilaku etika berbicara. Semakin baik kemampuan individu
dalam mengelola emosi, semakin tinggi pula kecenderungan untuk berperilaku etis dalam
berbicara. Meskipun ada faktor lain yang turut memengaruhi, keseimbangan emosional menjadi
salah satu penentu utama dalam membentuk etika berbicara yang baik pada siswa.