Pengaruh Sekolah Minggu Buddha Terhadap Kecerdasan Emosional Siswa Vihara Maitri Wira Agung Tulang Bawang

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Sekolah Minggu Buddha terhadap kecerdasan emosional vihara maitri wira agung. Penelitian ini dilakukan karena sekolah minggu Buddha yang belum berjalan dengan baik antara guru atau pembina dan siswa, siswa sering ribut, tidak disiplin, tidak konsentrasi, dan tidak mendengarkan guru atau pembina menjelaskan materi.
Sekolah Minggu Buddha merupakan suatu interaksi secara tatap muka secara langsung yang memungkinkan setiap peserta sekolah minggu menangkap reaksi orang lain secara langsung baik secara verbal maupun non-verbal. Kecerdasan emosional merupakan kemampuan individu dalam mengelola emosinya secara efektif untuk mencapai tujuan, membangun hubungan yang produktif dengan orang lain dan meraih keberhasilan, berfikir asosiatif dan daya ingat, berfikir rasional, sikap hormat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Subjek penelitian ialah seluruh siswa-siswi Sekolah Minggu Buddha berjumlah 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan skala Likert. Data dianalisis dengan mengunakan pendekatan analisis regresi linier sederhana.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana tersebut diperoleh nilai bahwa kecerdasan emosional (Y) dipengaruhi oleh sekolah minggu Buddha (X) yaitu t hitung > t tabel (7,194>1,686) atau Sig< 0,05 (0,000<0,05), dengan besaran pengaruh yang diberikan oleh sekolah minggu buddha (X) terhadap kecerdasan emosional (Y) sebesar 57,7%.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ada sekolah minggu Buddha terhadap kecerdasan emosional Vihara Maitri Wira Agung Tulang Bawang. Besaran pengaruh tersebut adalah 57,7% dan 42,3% kecerdasan emosinal faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

Kata Kunci: Sekolah Minggu Buddha, Kecerdasan Emosional