Kajian Pembentukan Kecerdasan Anak Sejak dalam Kandungan Menurut Pandangan Agama Buddha

Kebijaksanaan (paññā) merupakan dasar dari serangkaian kecakapan yang dimiliki setiap orang sejak lahir. Seseorang yang cerdas adalah seseorang yang mampu berpikir secara rasional, realistis, bijaksana dan mampu mengaplikasikan kecerdasannya dengan perbuatan yang baik (kusala). Kecerdasan dalam pandangan Buddha ditunjukkan dengan perilaku pengamatan fenomena yang terjadi dalam masyarakat secara nalar dan pola pikir yang positif.
Kecerdasan tidak hanya terbentuk ketika seseorang telah lahir, tetapi kecerdasan dapat dibentuk sejak dini, bahkan sejak dalam kandungan. Terbentuknya kecerdasan sejak dalam kandungan merupakan konsekuensi logis akibat pengkondisian stimulasi. Stimulasi bersifat merangsang, yaitu makanan dan musik klasik serta stimulasi bersal dari kondisi kesehatan ibu dan janin.
Usaha yang dilakukan dalam pengkondisian lingkungan yang memenuhi syarat pembentukan kecerdasan secara efektif adalah pendekatan pola hidup yang baik sebagai suatu sikap dan usaha orangtua yang berhasil memiliki anaknya cerdas, diwujudkan dengan menerapkan metode pengkondisian lingkungan dan pola hidup calon ibu di dalam lingkungan tempat tinggalnya. Kecerdasan adalah perwujudan kesadaran, pengertian dan kemampuan, yang terbentuk apabila samyat-sayat kerja yang berfungsi membentuk kecerdasan secara kondusif dan sistematis serta berlangsung secara kontinuitas.
Skripsi Kajian Pembentukan Kecerdasan Sejak dalam Kandungan merupakan salah satu kajian yang berasal dari ilmu masyarakat, diketahui bahwa orangtua kurang mengetahui metode yang diterapkan dalam pembentukan kecerdasan anak sejak dalam kandungan, tetapi hanya mengetahui pembentukan saat setelah lahir.
Skripsi Kajian Pembentukan Kecerdasan Sejak dalam Kandungan ini merupakan kajian yang bertujuan untuk memahami bagaimana kecerdasan terbentuk mulai dari dalam kandungan. Permasalahan pada penelitian ini yaitu: Bagaimana Pembentukan dan Menurut Pandangan Agama Buddha serta untuk mengetahui jawaban terhadap: (1) Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pembentukan Kecerdasan Anak Sejak dalam Kandungan dan (2) Untuk Mengetahui Pembentukan Kecerdasan Anak Sejak dalam Kandungan Menurut Pandangan Agama Buddha.
Manfaat Penelitian: Secara teoritis agar dapat memahami bahwa keputusan orangtua sangat berperan di ranah praktis penelitian ini memberikan sumbangan yang dapat diaplikasikan dalam pendidikan keluarga.

Kata kunci: Pembentukan Kecerdasan, Perkembangan Anak Dalam Kandungan, Penerapan Stimulasi.