Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Pendidikan Agama Buddha Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMP Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015

Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Buddha terhadap motivasi belajar siswa SMP Bodhisattva Bandar Lampung. Kompetensi kepribadian adalah kepribadian yang mantap, stabil, luwes, serta berwibawa, dan akhlak mulia. Seorang guru hendaknya menjadi teladan yang baik bagi peserta didik dan masyarakat sekitar.
Kompetensi kepribadian guru merupakan modal dasar bagi yang bersangkutan. Dalam pendidikan, peran guru sangat penting, bahkan merupakan kunci kesuksesan pembelajaran. Kompetensi kepribadian ini berupa kepribadian yang mantap dan stabil, luwes, arif, berwibawa, dan akhlak mulia. Buddha menjelaskan: "Sesungguhnya, orang yang banyak pengetahuan, keahlian dan ketajaman keterampilan dasar tetapi tidak memiliki moralitas bukanlah guru." Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, yaitu faktor-faktor eksternal (dari luar) dan faktor intrinsik (dari dalam diri). Sabda Buddha kepada siswa untuk memiliki motivasi: "Bangkitlah! Duduklah tegak-tegak! Berlatihlah dengan semangat untuk merebut kemenangan. Jangan biarkan rasa kegiatkan membimbangkan dan merengkuhmu ke dalam keusangan, karena meratapinya engkau kehilangan tujuan."
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berdasarkan hasil penyebaran instrumen. Alat untuk mengumpulkan data berupa kuesioner dengan jumlah pernyataan 62 item dengan menggunakan skala likert pada 32 responden. Langkah-langkah penelitian ini yaitu mengacu kepada riset ilmiah sederhana yang dilakukan dengan uji t.
Berdasarkan hasil uji t, diperoleh hasil t hitung sebesar 12,156 dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa. Sedangkan pada R square terdapat nilai sebesar 1,831 (adjusted R square) maka ada pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Bodhisattva Bandar Lampung tahun ajaran 2014/2015 sebesar 81,3% dan 18,6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar kompetensi kepribadian guru.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa pengaruh kompetensi kepribadian guru pendidikan agama Buddha terhadap motivasi belajar siswa SMP Bodhisattva Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015 positif. Ini memberikan saran kepada guru agar dapat memberikan masukan serta dorongan dalam rangka meningkatkan kompetensinya, khususnya dalam kompetensi kepribadian. Sehingga guru dapat menjadi teladan dan panutan yang baik serta memberi motivasi belajar kepada siswa, faktor-faktor eksternal guru seperti sikap guru yang tegas namun dekat akan menjadikan siswa lebih semangat untuk belajar sehingga siswa diharapkan mendapatkan prestasi belajar yang baik.

Kata Kunci : Kompetensi Kepribadian Guru, Motivasi belajar siswa