Nilai-Nilai Kerukunan Umat Beragama Di Desa Batu Agung Dalam Kajian Buddhis

Peneliti mengkaji Nilai-nilai Kerukunan Umat Beragama Yang Ada di Desa Batu Agung Dalam Kajian Budhis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai-nilai Kerukunan Umat Beragama di Desa Batu Agung.

Jenis pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dari penelitian ini adalah Nilai-nilai Kerukunan Umat Beragama di Desa Batu Agung dan objek dalam penelitian ni adalah Tokoh Umat Beragama yang ada di Desa Batu Agung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakananalisis sebelum dilapangan dan analisis data dilapangan dengan menggunakan model Miles dan Hubermen dan pengujian data menggunakan uji validitas internal, validitas eksternal, serta uji reabilitas dan uji
objektivitas.

Hasil penelitian ini yaitu Nilai-nilai Kerukunan Umat Beragama di Desa Batu Agung diantaranya : (1) Nilai saling mengingatkan dalam Buddhis terdapat di Dhammapada Syair 197 serta saling mengingatkan terdapat dalam sikap Metta atau rasa cintakasih universal, (2) Nilai saling mencintai dalam buddhis dijelaskan dalam Metta Sutta (syair 8), (3) Nilai saling tolong menolong terdapat dalam Dhammapada syair 68, (4) Nilai saling menghindari erselisihan dalam buddhis dijelaskan dalam Kosambiya Sutta (M.III.48), (5) Nilai saling menjunjung tinggi kesatuan dan persatuan, dalam Buddhis nilai tersebut terdapat dalam rahmajala Sutta (D.I.4), serta (6) Cara umat Beragama di Desa Batu Agung dalam menciptakan kerukunan di masyarakat dalam Buddhis menciptakan kerukunan terdapat dalam Saraniyadhamma Sutta (AN. 6. 12). Nilai-nilai kerukunan tersebut jika dilaksanakan dengan baik akan memberikan kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan di dalam kehidupan masyarakat.