Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Siswa

Tujuan dari penelitian ini untuk mencari pengaruh pembelajaran berbasis proyek (PjBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Tujuan pembelajaran berbasis proyek adalah agar siswa dapat berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran, mengajukan pertanyaan lebih dalam, menganalisis informasi, dan merefleksikan pengetahuan dengan lebih kritis. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana kontribusi PjBL terhadap pengembangan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan faktor-faktor lain yang mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian terdiri dari siswa sekolah dasar tahun ajaran 2024, dan berjumlah 47 siswa yang dipilih dengan teknik proporsional irregular testing. Instrumen penelitian ini meliputi pengukuran kemampuan berpikir kritis siswa dan evaluasi penerapan pembelajaran berbasis proyek. Analisis information dilakukan dengan menggunakan regresi sederhana untuk menilai hubungan antara PjBL dan keterampilan berpikir kritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek mempunyai dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Keterampilan berpikir kritis siswa sebagian besar dikembangkan melalui latihan metode PjBL, namun hanya sebagian kecil yang dipengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan rumah, minat belajar, dan metode pembelajaran tambahan yang digunakan. Hasil tersebut mendukung pernyataan bahwa PjBL merupakan strategi pembelajaran yang efektif untuk membangun kemampuan berpikir kritis pada siswa sekolah dasar. Hasil ini juga memberikan dasar bagi penelitian lebih lanjut untuk mengkaji faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis siswa.

Keyword; Project Based Learning, Berpikir Kritis, Buddhist Education