Pengaruh Resiliensi Akademik Terhadap Prokrastinasi Siswa SMPN 21 Pesawaran

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh resiliensi akademik terhadap prokrastinasi di kalangan siswa SMPN 21 Pesawaran. Masalah yang dihadapi siswa meliputi kebiasaan menunda penyelesaian tugas sekolah, kurangnya motivasi, lebih memilih bermain game, menggunakan media sosial, serta bersosialisasi dengan teman daripada mengerjakan tugas. Selain itu, siswa juga mengalami kesulitan dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan tugas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan teknik pengolahan data dari penyebaran instrumen. Alat ukur untuk mengumpulkan data berupa kuesioner dengan jumlah pertanyaan 74 item dengan menggunakan skala likert pada jawaban. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 163 responden yang diambil menggunakan metode proportionate stratified random sampling.
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan regresi linier sederhana diperoleh nilai t hitung sebesar 1.514 dengan tingkat signifikan 0.000 sedangkan t tabel dengan n=163 dan u =0,05 diperoleh 131.491. Maka hal ini dapat diasumsikan bahwa t hitung ≤ t tabel (2,292 > 11.094 atau sig 0,000 < 0,05 (0,000 ≤ 0,05) maka Ha diterima sedangkan Ho ditolak. Sedangkan nilai R Square pada penelitian ini adalah 0,782 yang berarti bahwa resiliensi akademik berpengaruh terhadap prokrastinasi siswa SMPN 21 Pesawaran sebesar 78,2% Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa ada pengaruh resiliensi akademik terhadap prokrastinasi siswa SMPN 21 Pesawaran adalah 78,2%, sedangkan 21,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci: Resiliensi Akademik, Prokrastinasi Siswa, Buddhist Education