Pengaruh Sosial Media Learning (SML) Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Agama Buddha SMA N 1 Negeri Katon

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan Sosial Media Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Beragama Buddha di SMA Negeri 1 Negeri Katon. Kemampuan berpikir kritis merupakan keterampilan penting dalam proses pembelajaran, terutama dalam menghadapi tantangan di era informasi yang berkembang pesat. Sosial Media Learning sebagai salah satu metode pembelajaran berbasis teknologi menawarkan platform interaktif yang dapat merangsang keterlibatan siswa secara aktif dan mendukung pengembangan keterampilan berpikir kritis.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Sampel penelitian ini adalah siswa beragama Buddha di SMA Negeri 1 Negeri Katon yang berjumlah 22 siswa.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan Sosial Media Learning berpengaruh positif terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 1 Negerikaton, yang tercermin dari nilai koefisien regresi 0,715 dengan p-value = 0,000, yang jauh lebih kecil dari tingkat signifikansi yang ditentukan (0,05). Hal ini berarti bahwa semakin sering dan intens siswa menggunakan Sosial Media sebagai sarana pembelajaran, semakin besar pula peningkatan kemampuan berpikir kritis mereka.

Keyword; Sosial Media Learning, Kemampuan Berfikir Kritis, Budddhit Education