Kajian Usia Manusia Dalam Pandangan Agama Buddha. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Buddha

Kelahiran dan kematian merupakan suatu proses yang dialami oleh setiap makhluk hidup. Terjadinya proses tersebut adalah hasil dari perbuatan yang dilakukan pada kehidupan masa lampau. Kelahiran menjadi manusia memiliki batas usia yag berbeda yaitu usia/umur pendek dan berumur panjang. Manusia memiliki usia yang berbeda, karena dipengaruhi oleh perbuata masa lampau dan akibat dari kemorosotan moralitas manusia. Upaya untuk mengatasinya adalah dengan cara meningkatkan sila atau moralitas, mengembangkan brahmavihara serta mengikis tiga akar kejahatan, yaitu; lobha, dosa dan moha.
Pengertian usia manusia lebih khusus menjelaskan hubungan kemerosotan moralitas manusia dengan kemunduran usia manusia pada kehidupan sekarang. Meningkatkan moralitas manusia berkaitan dengan pelaksanaan sila, mengembangkan brahmavihara serta mengikis tiga akar kejahatan (lobha, dosa, dan moha). Permasalahan yang diteliti adalah bagaimanakah konsep usia manusia dalam agama Buddha, kemunduran usia manusia bias terjadi, sebab terjadinya kemunduran usia, serta upaya untuk mengatasinya dalam pandangan agama Buddha. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bagaimana kemunduran manusia bisa terjadi, sebab terjadinya kemunduran usia, upaya untuk mengatasinya dalam pandangan agama Buddha serta manusia dapat meningkatkan moralitas, sehingga dapat berumur panjang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatiif deskriptif studi kepustakaan. Landasan pencarian data dilakukan dengan cara menelaah kepustakaan melalui membaca buku dari sumber primer dan sekunder yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pencatatan dilakukan dengan lima tahap, yaitu persiapan, pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian data. Analisa data menggunakan analisa kualitatif deskriptif kajian pustaka fenomenologi dan analisa interprestasi.Kegiatan yang dilakukan adalah mereduksi data, penyajian data,dan verifikasi atau penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh berupa gambaran mengenai kemunduran usia manusia, sebab kemunduran usia serta upaya mengatasinya dalam pandangan agama Buddha yaitu mengembangkan sifat-sifat luhur, melaksanakan sila dan mengikis akar kejahatan, sehingga manusia dapat berumur panjang.
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kemunduran usia manusia dapat terjadi, karena kemerosotan moralitas seseorang, sehingga perbuatan buruk dapat dilakukan yang berakar dari keserakahan, kebencian, dan kebodohan batin.Selain itu, lingkungan dan makanan serta pola hidup yang kurang baik juga berpengaruh terhadap usia manusia. Seorang dapat berumur panjang,karena moralitas atau sila dilaksanakan dengan baik serta mengembangkan sifat-sifat luhur（brahmavihara). Berdasarkan penelitian ini dapat disarankan agar umat Buddha pada khususnya dan masyarakat pada umumnya dapat meningkatkan moral dalam kehidupan sehari-hari,sehingga umur panjang dpat terjadi pada setiap manusia.
Keywords: Usia Manusia, Buddhist Education