Kajian Pekerja Seks Komersial dalam Pandangan Agama Buddha

Berdasarkan pada latar belakang penelitian bahwa pekerja seks komersial merupakan salah satu bentuk mata pencaharian yang tidak benar. Pekerja seks komersial adalah seseorang yang menjual dirinya dengan melakukan hubungan seks untuk tuiuan ekonomi. Dalam pandangan agama Buddha pekerja seks komersial dianggap sebagai melanggar pancasila Buddhis khususnya Sila ketiga dan merupakan salah satu bentuk dari kemerosotan moral.

Pekerja seks komersial kebanyakan disebabkan Oleh faktor ekonomi. Selain faktor itu juga disebabkan oleh faktor lingkungan, faktor fisik, faktor kemerosotan moral dan faktor karma. Pekerja seks komersial juga menjadi penyebab utama perluasan penyebaran penyakit kelamin. Selain itu mempunyai akibat yaitu dibenci orang banyak, sering diancam dan dicelakai, terlahir sebagai banci, waria atau wanita, mempunyai kelainan jiwa, sering mendapat malu, dan sukar mendapatkan jodoh.

Pandangan Buddhis terhadap pekeHa seks komersial, diartikan sebagai tindakan pelanggaran Sila ke tiga Pancasila Buddhis yaitu Kämesumecchäcärä Veramani Sikkhäpadam Samädiyämi yaitu bertekad untuk tidak melakukan suatu hubungan seksual yang salah. Perilaku tersebut dapat dikatakan sebagai salah satu faktor kemerosotan moral seseorang. Mencari penghasilan sebagai pekeria seks komersial merupakan mata pencaharian yang tergolong sebagai penghidupan yang salah dan telah melanggar salah satu dari Jalan Utama Berunsur Delapan. Pekerka seks komersial merupakan suatu bentuk pemuasan nafsu keinginan.

Fenomena yang teiadi berdasarkan penelitian melalui studi kepustakaan yaitu dari buku-buku referensi, Penelitian tentang Kajian Pekerja Seks Komersial dalam Pandangan Agama Buddha menggunakan metode studi kepustakaan dengan pendekatan Buddhis sebab akibat. Sumber primer penelitian diperoleh dari kitab suci Tripitaka lebih meruiuk pada kumpulan khotbah Buddha (sutta) yang berkaitan dengan penelitian. Sumber sekunder penelitian di peroleh dari bukubuku referensi, _iurnal dan karya ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. Proses analisis data dalam penelitian kajian pekerja seks komersial dalam pandangan agama Buddha ini melalui tiga tahap yaitu analisa selama pengumpulan data, analisa setelah data terkumpul dan analisa dalam pemaparan data yaitu menggunakan metode grounded theory.

Upaya untuk menanggulangi pekerja seks komersial dalam agama Buddha dapat dilakukan dengan cara menialankan Pancasila Buddhis dengan benar khususnya Sila ketiga dan melaksanakan Jalan Mulia Berunsur Delapan dengan baik. Menanamkan dalam diri konsep perasaan malu untuk berbuat jahat (hin) dan takut akan akibat perbuatan jahat (ottappa) serta dapat mengendalikan nafsu keinginan.

Penelitian tentang kajian pekerja seks komersial dalam pandangan agama Buddha diharapkan dapat mencegah seseorang agar tidak terjun menjadi pekerja seks komersial, mengurangi jumlah pekerja seks komersial yang sudah ada dan mereka mendapatkan pekerjaan yang baik untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.